Sabtu, 07 Januari 2017

materi teori dasar dan aplikasi psikologi

PROSES BERPIKIR DAN PROBLEM SULFING

  • BERPIKIR

Berpikir adalah kegiatan akal untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Berpikir adalah tingkah laku yang menggunakan ide untuk membantu orang lain. Berpikir melibatkan proses memanipulasi informasi secara mental. 
Misal :
  1. Membentuk konsep-konsep yang abstrak
  2. Menyelesaikan beragam masalah dan dapat mengambil satu keputusan.
  3. Dapat melakukan refleksi kritis atau juga dapat menghasilkan gagasan kreatif.
Menurut Prof. Dr. Bino Walhito salah satu sifat berpikir adalah Wuld Directive artinya berpikir sebagai sesuatu untuk memperoleh pemecahan masalah atau untuk mendapatkan sesuatu yang baru berpikir dipandang sebagai memprosesan informasi dari stimulus yang ada sampai pemecahan masalah.
  • KONSEP  
Adalah kategori-kategori yang digunakan untuk mengelompokkan objek-objek kejadian-kejadian dan keragaman sifat.
Misal :
  1. Berwarna merah
  2. Berbentuk bulat
  3. Rasanya asam manis 
ketiga kategori tersebut seperti apel, cherry dan stroberi.

Ada 4 alasan penting dalam konsep :
  1. Konsep memungkinkan kita untuk melakukan generalisasi
  2. Konsep memungkinkan kita untuk membuat asosiasi pengalaman dan benda-benda yang ada
  3. Konsep akan membantu ingatan membuatnya menjadi lebih efisien
  4. Konsep menyediakan petunjuk mengenai bagaimana kita bereaksi terhadap suatu benda atau pengalaman tertentu.
Cara memperoleh konsep ada 2 :
1. Pengertian yang tidak disengajacontoh : Dirumah emak suka marah yang satu lagi emak lembut, saudara suka emak yang lembut atau meniru dari emak, maka contoh tersebut yang tidak disengaja.
2. Pengertian yang diperoleh dengan sengaja
contoh : Proses belajar.

Dalam penyimpanan konsep dibutuhkan proposisi :
Proposisi adalah unit yang memiliki makna dan tercipta dari berbagai konsep serta menggambarkan suatu ide yang utuh. Proposisi dapat menggambarkan berbagai macam pengetahuan (keyakinan) proposisi-proposisi tersebut akan saling terhubung dalam sebuah jejaring pengetahuan, asosiasi, keyakinan, harapan yang rumit.
Ada 3 hal didalam proposisi :
  1. Makna
  2. Konsep
  3. Ide
Dijejaring tersebut ada skema kognitif fungsinya sebagai model
contoh : Gender.

Kesan visual  adalah yang terdapat didalam pikiran yang merupakan hal yang penting dalam proses berpikir dan proses konstruksi skema kognitif.           contoh : 1. Kesan pendengaran
                         2. Kesan pengindraan (sensorik)
                         3. Kesan kinestetik--> sesuatu yang tidak bisa kita nyaman.
  • Dalam berpikir ada proses dalam sadar itu disebut dengan proses berpikir dalam sadar (multitasking). multitasking adalah melakukan dua aktivitas sekaligus tetapi sering melupakan salah satunya.
  • ada juga proses berpikir luar sadar (non consius). non consius  adalah melakukan aktivitas diluar sadar.
Pembelajaran implisit adalah mengenai peraturan aturan-aturan yang harus dilakukan perilaku adaktif (benar) tetapi pembelajaran implisit ini tidak disengaja.
contoh : Menasehati orang padahal dia tidak pernah diajarkan untuk menasehati orang karena dia sering menonton acara talk show sehingga dia tidak bisa menasehati orang.

Mindlessness adalah keenganan berpikir. Dalam keengganan berpikir ini merupakan sikap acuh dalam situasi.
  • PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SULFING)

Pemecahan masalah adalah usaha untuk menemukan cara yang tepat untuk mencapai sebuah tujuan ketika tujuan tersebut tidak langsung dapat diraih.

Penalaran secara rasional adalah suatu aktivitas mental yang melibatkan penggunaan beberapa informasi yang tujuannya untuk mencapai suatu kesimpulan penalaran diperoleh dari proses observasi fakta maupun tujuan.
Penalaran dibagi 2 :
  1.  Penalaran deduktif adalah proses penalarannya dengan cara menyimpulkan berdasarkan observasi dan proposisi(premis).
  2. Penalaran induktif  adalah kesimpulan didapatkan melalui penggunaan premis-premis tertentu, namun kesimpulan itu masih memungkinkan kita untuk dinyatakan salah.
Penalaran reflektif (reflective judgment)
  • Kemampuan berpikir reflektif seseorang, baru akan muncul pada pertengahan atau akhir usia 20 tahun.
  • Penilaian reflektif, sering disebut sebagai pemikiran kritis.
  • Ada 8 pemikiran kritis : 
  1. Bersedia untuk bertanya-tanya
  2. Mendefinisikan istilah
  3. Menilai fakta
  4. Menganalisis berbagai asumsi dan bias
  5. Menghindari penalaran yang emosional
  6. Jangan terlalu menyederhanakan
  7. Mempertimbangkan berbagai interpretasi lain
  8. Mentolerir ketidakpastian
  •  MEMORI

Konfabulasi adalah kebingunan akan suatu peristiwa yang terjadi pada diri orang lain dengan peristiwa yang terjadi pada diri anda sendiri atau keyakinan bahwa anda mengingat peristiwa yang sesunggugnya tidak pernah terjadi.

Mengukur memori :
  1. Memori eksplisit adalah memanggil kembali informasi terkait suatu peristiwa atau suatu objek secara sadar.
  2. Ada yang dinyatakan sebagai memori implisit.
 Penalaran informal  
Tidak mendapat jawaban yang benar hal pokok aturan kaidah ALGORITMA strategi yang menjamin. contoh = 27 * 3 = ...? hasilnya pasti 81
Heoristik menawarkan tindakan tanpa pemecahan hasilnya tidak pasti.

Penalaran dialektik
Penalaran dialektik adalah cara berpikir yang mengevaluasi dan membandingkan berbagai macam sudut pandang yang berlawanan sehingga dapat mengenali perbedaan tiap-tiap sudut pandang.

Menurut seorang filsuf Richard Paul (1984) menjelaskan penalaran dialektik sebagai suatu gerak "naik turun" diantara penalaran-penalaran yang bertentangan, dengan membandingkan secara kritis-kritis penalaran tersebut.
  • intropet : Tertutup
  • ekstropet : Terbuka
Model memori
Dalam memori ada 3 proses penyimpangan yang mana ketiga sistem ini saling berinteraksi :
  1. Register sensorik (sensory register)
  2. Long term memory (LTM)
  3. Short term memory(STM)
Isi memori jangka panjang :
  1. Memori prosedural (Mengetahui bagaimana)
  2. Memori deklaratif (Mengetahui bahwa)
  • Memori somatik (Pengetahuan umum)
  • Memori episodik (Ingatan personal)
 Aspek biologi dan memori 
  • Pada memori jangka pendek adalah kemampuan neuron melepaskan neuron transmitter secara singkat yakni melepaskan zat kimia.
  • Pada memori jangka panjang adalah melibatkan perubahan struktural pada otak.
Penyandian elaborasi 
  1. Kemunduran (decay)
  2. Tergantinya memori lama dengan memori baru (replacement)
  3. Interferensi
  4. Kelupaan berdasarkan ketiadaan petunjuk mengingat.
  5. Kontroversi mengenai represi.
Represi adalah proses yang mendorong informasi yang sifatnya mengancam atau mengganggu kedalam tataran unconsicious, secara tidak sadar dan selektif.
  1. Belum berkembangnya konsep diri. hal ini terjadi sebelum masa 2 tahun.
  2. Proses penyandian yang belum sempurna.
  3. Fokus pada rutinitas
  4. Cara pandang anak terhadap lingkungan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar